Senin, 24 Oktober 2011

Pray for turki

Gempa berkekuatan 5,9 magnitud mengguncang wilayah barat Turki, Kamis (19/5) malam. Gempa menyebabkan beberapa gedung dan sebuah masjid ambruk. Setidaknya tiga orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka.
Warga yang ketakutan berlarian keluar rumah. Dua warga, termasuk satu yang melompat dari jendela karena panik, meninggal di Simav.

Gempa yang berpusat di Simav itu terjadi pada pukul 23.15 waktu setempat. Warga yang ketakutan berlarian keluar rumah. Dua warga, termasuk satu yang melompat dari jendela karena panik, meninggal di Simav. Sementara di Kota Inegol, seorang perempuan lanjut usia meninggal karena serangan jantung.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup Veysel Eroglu, sekitar 79 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa orang di antara mereka cedera karena melompat dari balkon atau jendela dan mengalami serangan jantung ataupun shock akibat panik. Hanya satu dari mereka yang menderita cedera serius.

Di Usak, kota tetangga Simav, 25 warga dilarikan ke rumah sakit, kata Seracettin Com, seorang pejabat senior departemen kesehatan.

Menurut organisasi Bulan Sabit Merah, getaran gempa merobohkan dua gedung kosong di Simav. Begitu juga sebuah gedung tingkat lima dan sebuah masjid. Pihak berwenang telah mengevakuasi rumah sakit Simav dan memindahkan pasien ke rumah sakit lain di wilayah itu.

Banyak warga yang menghabiskan malam itu di dalam mobil masing-masing di pinggir jalan. Sebelumnya pemerintah setempat memperingatkan agar mereka berhati-hati bila pulang ke rumah masing-masing. Pihak BUlan Sabit Merah membuka dapur umum dan mendirikan tenda, kata Tekin Kucukali, pemimpin lembaga tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Penanganan Gempa Turki Murat Nurlu mengatakan, pihaknya sudah mengirim satu tim ke sebuah tambang perak di Kutahnya. Ada dugaan kebocoran kolam sianida dari tambang itu beberapa hari sebelum gempa.

Setelah gempat utama, terjadi sekitar 50 gempa susulan. Yang paling besar berkekuatan 4,6 magnitud yang menghantam Kutahya.

Turki memang sering dilanda gempa. Pada Maret 2010, gempa berkekuatan 6,0 magnitud merobohkan rumah di lima desa di wilayah timur negara itu. Gempa itu menewaskan 51 orang. Sebelumnya, pada 2003, gempa 6,4 magnitud menewaskan 177 orang, termasuk 84 siswa yang sekolahnya ambruk, di Kota Bingol.

Pada 1999, dua gempa bermagnitud lebih dari 7 menghancurkan wilayah timur laut Turki dan mengakibatkan 18.000 orang tewas. (kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar